Saling Klaim Ketum Ppp, Ini Profil Mardiono Dan Agus Suparmanto | Wahyujts.id

Sedang Trending 1 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Muktamar X Partai Persatuan Pembangunan (PPP) melahirkan saling klaim kepemimpinan. Dua nama muncul diklaim sebagai Ketua Umum PPP terpilih, ialah Mardiono dan Agus Suparmanto.

Pimpinan Sidang Muktamar X PPP Amir Uskara awalnya mengumumkan Mardiono sebagai ketua umum terpilih usai menjadi satu-satunya calon nan hadir. Amir menyebut Mardiono telah didukung oleh 1.304 muktamirin pemilik kewenangan bunyi muktamar.

"Selamat Pak Mardiono atas terplihnya secara aklamasi dalam Muktamar X nan baru saja kami ketok palunya," kata Pimpinan Sidang Muktamar X PPP Amir Uskara, dalam konvensi pers nan digelar usai muktamar, Sabtu malam (27/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penetapan tersebut ditolak sebagian peserta Muktamar. Melalui Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Muhamad Romahurmuziy namalain Romy, sebagian kader menyatakan penetapan Mardiono tidak sah.

Romy menjelaskan Muktamar ke X PPP tetap berjalan hingga pukul 22.30 WIB dan belum menetapkan ketua umum. Semula, Muktamar dijadwalkan digelar selama tiga hari mulai 27-29 September.

"Adanya buletin sekitar pukul 21.22 WIB nan menyebut bahwa Mardiono terpilih secara aklamasi adalah palsu, klaim sepihak, tidak bertanggung jawab, dan merupakan upaya memecah belah Partai Persatuan Pembangunan," kata Romy lewat rilis tertulis.

Hal itu berkapak pada sebagian kader termasuk Romy nan menetapkan ketua umum terpilih lain ialah Agus Suparmanto.

Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra menegaskan pemerintah tidak bakal mengesahkan kepengurusan PPP andaikan tetap ada bentrok internal. Pemerintah mau bentrok tersebut diselesaikan terlebih dahulu.

Berikut profil dua nama nan diklaim menjadi Ketua Umum PPP tersebut.

Mardiono

Muhammad Mardiono merupakan seorang petahana. Dia mulai memimpin PPP usai Musyawarah Kerja Nasional PPP nan berjalan selama 4-5 September 2022 silam memutuskan dirinya sebagai pengganti Suharso Monoarfa.

Mardiono lahir di Yogyakarta pada 11 Juli 1957 silam. Dalam karir politiknya, Mardiono pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Umum DPP PPP dan Ketua DPW PPP Provinsi Banten.

Dia merupakan kader senior partai berlambang ka'bah, pada 2019 lampau dipercaya menjadi Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres RI).

Mardiono merupakan pengusaha berpengalaman, mempunyai riwayat sebagai CEO di beragam perusahaan.

Dilansir dari situs resmi Wantimpres, Mardiono pernah menjabat sebagai CEO dan pemilik BCS Group dan Buana Centra Swakarsa.

Kemudian CEO dan pemilik PT Cipta Niaga Internasional, PT Serang Asri Hotel, PT Bahari Caraka Sarana, PT Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Muámalah Cilegon, Serang dan Tangerang. Lalu CEO dan pemilik PT Albantani Cipta Niaga dan PT Walle Jasa Pratama.

Dia juga pernah menjadi Ketua Kadin provinsi Banten Bidang Industri dan Perdagangan selama lima tahun ialah pada 2002-2007.

Kemudian menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) provinsi Banten selama dua periode, ialah 2007-2012 dan bersambung pada 2012-2017.

Berdasarkan laporannya ke KPK pada 30 Maret 2022, saat tetap menjabat Anggota Wantimpres, Mardiono melaporkan kekayaan kekayaan senilai Rp1,27 triliun.

Agus Suparmanto

Agus Suparmanto lahir pada 23 Desember 1965, sempat dikenal sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (PB IKASI) dua periode ialah 2014-2018 dan 2018-2022.

Agus juga merupakan Direktur Utama PT Galangan Manggar Biliton (GMB).

Perusahaan tersebut menggarap proyek pembangunan dok kapal di Pelabuhan Sungai Manggar, Kabupaten Belitung Timur.

Agus pernah tergabung dalam Kabinet Indonesia Maju masa pemerintahan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin. Dia menjabat menteri perdagangan sejak 23 Oktober 2019 sampai 22 Desember 2020.

Saat di akhir menjabat, tepatnya pada 31 Maret 2021, Agus melaporkan kekayaan kekayaan sejumlah Rp1,62 triliun kepada KPK.

(ryn/gil)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya