ARTICLE AD BOX
Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG diproyeksikan naik pada perdagangan saham awal pekan ini, Senin (29/9). Sebelumnya IHSG ditutup menguat 0,73% ke 8.099 pada perdagangan saham Jumat (26/9).
Analis MNC Sekuritas Indonesia, Herditya Wicaksana, mengatakan IHSG tetap berkesempatan naik ke rentang 8.200–8.246. Adapun target support di 8.005 dan 7.840. Sementara resistance terdekat berada di 8.155 dan 8.192.
“Namun, pada label hitam, IHSG tetap rawan terkoreksi paling tidak untuk menguji 7.894-7.959 dahulu,” tulis Herditya dalam risetnya, Senin (29/9).
Support merupakan area nilai saham tertentu nan diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, nilai umumnya bakal kembali naik lantaran daya beli saham naik.
Sedangkan resistance merupakan tingkat nilai saham tertentu nan dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya bakal ada tindakan jual cukup besar hingga laju kenaikan nilai tertahan.
MNC Sekuritas merekomendasikan penanammodal untuk buy on weakness pada saham PT Sentul City Tbk (BKSL) dengan kisaran nilai Rp 134–137 dan sasaran nilai saham mencapai Rp 148–Rp154, dengan level stoploss di bawah Rp 128.
Lalu speculative buy untuk saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) pada nilai Rp 9.850–9.950 dan sasaran nilai di Rp 10.125–10.275, sementara stoploss jika berada di bawah Rp 9.650.
Sementara itu, saham PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) juga direkomendasikan buy on weakness di kisaran Rp 1.960–2.020. MNC Sekuritas memproyeksikan nilai JPFA bergerak menuju Rp 2.170–2.250, dengan stoploss di bawah Rp 1.895.
Lalu Phintraco Sekuritas mengatakakn bahwa secara teknikal bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi bergerak di kisaran Rp 7.980–8.170 pada pekan ini. Indikator Stochastic RSI bergerak mendekati pivot setelah mengalami death cross, sementara histogram MACD mulai melemah meski tetap berada di area positif.
Moving Average Convergence Divergence (MACD) adalah parameter nan digunakan untuk mengukur kekuatan dan arah tren nilai saham. Meski ada sinyal sedikit melambat, IHSG tetap bisa memperkuat di atas level MA5, menunjukkan adanya kekuatan pasar dalam jangka pendek.
Phintraco Sekuritas juga merekomendasikan sejumlah saham untuk dilirik, antara lain PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK), PT Harum Energy Tbk (HRUM), PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO), PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB), PT Bank Jago Tbk (ARTO), dan PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES).