Pemerintah Akui Keracunan Mbg Bukan Sekadar Angka | Wahyujts.id

Sedang Trending 2 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Nur Khabibi , Jurnalis-Minggu, 28 September 2025 |16:50 WIB

Pemerintah Akui Keracunan MBG Bukan Sekadar Angka

Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Foto: Nur Khabibi/Okezone)

JAKARTA – Pemerintah bakal mengevaluasi tata kelola program Makan Bergizi Gratis (MBG). Hal ini dilakukan sebagai respons atas kejadian kejadian luar biasa (KLB) keracunan MBG di sejumlah daerah.

Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan namalain Zulhas menyatakan Presiden RI Prabowo Subianto menyoroti maraknya kejadian keracunan MBG dan meminta jejeran segera mengambil tindakan.

"Atas petunjuk dari Presiden dan petunjuk dari beliau, bahwa bagi pemerintah keselamatan adalah prioritas utama," kata Zulhas usai Rapat Koordinasi Penanggulangan KLB pada Program Prioritas MBG di Kantor Kemenkes, Jakarta, Minggu (28/9/2025).

"Kami menegaskan, kejadian bukan sekadar angka, tetapi menyangkut keselamatan generasi penerus," sambungnya.

Zulhas menjelaskan, langkah pertama nan bakal dilakukan adalah menutup Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) nan bermasalah. Selain sebagai bagian dari evaluasi, penutupan SPPG juga bermaksud untuk kepentingan investigasi.

"Salah satu pertimbangan nan paling utama adalah kedisiplinan dan kualitas keahlian ahli masak, tidak hanya dari tempat nan terjadi (keracunan), tetapi di seluruh SPPG," ujarnya.

Selain itu, pertimbangan ini juga bakal mewajibkan seluruh SPPG mempunyai Sertifikat Laik Higienis dan Sanitasi (SLHS). "Pasca kejadian, kudu alias wajib hukumnya setiap SPPG punya SLHS, harus," ucapnya.

(Arief Setyadi )

Selengkapnya