Pbb Berlakukan Kembali Sanksi Dan Embargo Senjata Terhadap Iran | Wahyujts.id

Ilustrasi.

JAKARTA – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah memberlakukan kembali embargo senjata dan hukuman lainnya terhadap Iran mengenai program nuklirnya. Langkah itu diambil PBB menyusul proses nan dipicu oleh kekuatan-kekuatan Eropa nan telah diperingatkan oleh Teheran bakal ditanggapi dengan respons keras.

Inggris, Prancis, dan Jerman memprakarsai penerapan kembali hukuman terhadap Iran di Dewan Keamanan PBB atas tuduhan pelanggaran kesepakatan 2015 nan bermaksud menghentikan Iran mengembangkan peledak nuklir. Iran membantah tengah berupaya mengembangkan senjata nuklir.

Berakhirnya kesepakatan nuklir nan telah berjalan selama satu dekade, nan awalnya disepakati oleh Iran, Inggris, Jerman, Prancis, Amerika Serikat (AS), Rusia, dan China, kemungkinan bakal memperburuk ketegangan di Timur Tengah, hanya beberapa bulan setelah Israel dan AS mengebom situs nuklir Iran.

Sanksi PBB nan dijatuhkan oleh Dewan Keamanan dalam resolusi nan diadopsi antara tahun 2006 dan 2010 diberlakukan kembali pada pukul 20.00 EDT (00.00 GMT pada Minggu, 28 September 2025). Upaya untuk menunda penerapan kembali semua hukuman terhadap Iran kandas di sela-sela pertemuan tahunan para pemimpin bumi di PBB minggu ini.

"Kami mendesak Iran dan semua negara untuk sepenuhnya mematuhi resolusi-resolusi ini," kata para menteri luar negeri Prancis, Inggris, dan Jerman dalam sebuah pernyataan berbareng setelah pemisah waktu berakhir.