Jumhur Hidayat Imbau Buruh Tidak Terlibat Aksi Demo 30 September | Wahyujts.id

Jumhur Hidayat Imbau Buruh Tidak Terlibat Aksi Demo 30 September

JAKARTA – Massa buruh bakal kembali menggelar tindakan unjuk rasa depan Gedung DPR RI, pada Selasa, 30 September 2025.  Mereka bakal membawa sejumlah tuntutan, satunya ialah pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Ketenagakerjaan nan baru.

Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Moh Jumhur Hidayat meminta kaum pekerja untuk tidak melibatkan diri dalam tindakan tersebut.

"Kita konsentrasi pada perbincangan dengan pemerintah dan DPR untuk mengubah UU Cipta Kerja (Ciptaker) sesuai perintah Mahkamah Konstitusi (MK)," ujar Jumhur dalam sebuah forum perbincangan di Kawasan Tebet, Jaksel, Minggu (28/9/2025).

Dikatakan Jumhur, pekerja punya angan pada presiden sekarang. Presiden Prabowo sudah mempersilahkan UU CIptaker dibongkar agar tidak terlalu kapitalistik. Selain itu DPR juga memberi perhatian, dengan memberi kesempatan berdialog.

“Ini tentunya berbeda dengan pemerintahan sebelumnya, nan menyikapi keputusan MK untuk mengubah UU Ciptaker dengan menerbitkan Perppu nan melegalkan kembali UU tersebut,”ujarnya.

Dia juga meminta kaum buruh tidak terpancing dengan upaya-upaya nan bakal memprovokasi untuk unjuk rasa 30 September mendatang.

"Kita bergerak dengan gendang kita sendiri, bukan dengan gendang orang lain," tegas Jumhur.

Disisi lain, pemerintahan Prabowo sejenak lagi bakal genap berumur satu tahun. Prabowo kata dia juga sedang bekerja keras memajukan bangsa dengan beragam programnya. Salah satunya Program Makan Bergizi Gratis (MBG).