ARTICLE AD BOX

YouTube/yu sitie chanel
- Kolang-kaling sering datang sebagai camilan segar nan digemari banyak orang, terutama saat cuaca panas alias di bulan Ramadan. Teksturnya nan kenyal dan rasanya nan menyegarkan membikin buah dari biji aren ini mudah diolah menjadi beragam hidangan, mulai dari campuran es hingga manisan. Tak heran jika kolang-kaling selalu jadi favorit nan tidak pernah tidakhadir di meja hidangan.
Namun, di kembali kelezatannya, kolang-kaling sering mempunyai masalah klasik ketika baru dibeli. Banyak orang mengeluhkan baunya nan condong masam dan permukaannya nan berlendir, sehingga membuatnya terasa kurang lezat jika langsung dikonsumsi. Kondisi ini sebenarnya wajar, lantaran berasal dari proses fermentasi alami nan terjadi setelah panen.
Agar bisa disantap dengan lebih nikmat, kolang-kaling kudu diolah terlebih dulu sebelum disajikan. Proses pengolahan ini meliputi pembersihan nan bukan hanya untuk menghilangkan lendir dan aroma asam, tapi juga membantu menjaga teksturnya tetap kenyal serta memperkuat rasa segar nan khas. Jika tetap bingung langkah membersihkannya, Anda bisa simak tutorialnya nan telah BrilioFood rangkum dari YouTube yu sitie chanel pada Senin (22/9).
Cara cuci kolang-kaling agar lebih bersih kesat.
1. Bilas kolang-kaling dengan air bersih.
foto: YouTube/yu sitie chanel
Langkah pertama nan wajib dilakukan adalah mencuci kolang-kaling dengan air mengalir beberapa kali. Proses ini bakal membantu mengurangi lendir nan menempel dan mengurangi aroma masam nan khas. Jangan malas untuk mengulanginya sampai tiga alias empat kali, biar hasilnya lebih bersih maksimal.
2. Rendam dengan air cucian beras.
foto: YouTube/yu sitie chanel
Setelah itu, tiriskan sejenak lampau masukkan kolang-kaling ke dalam wadah berisi air cucian beras. Rendaman ini bukan hanya bikin kolang-kaling lebih kesat, tapi juga membantu menetralisir aroma masam nan sering bikin ilfil. Cukup diamkan sekitar 30 menit agar hasilnya terasa lebih segar.
3. Gosok-gosok sampai lendir luntur.
foto: YouTube/yu sitie chanel
Kalau sudah direndam, jangan lupa untuk menggosok-gosok kolang-kaling dengan tangan. Cara ini bakal membikin sisa lendir nan membandel jadi lebih mudah hilang. Hasilnya, teksturnya pun jadi lebih kenyal dan nggak licin lagi waktu dipegang.
4. Bilas lagi sampai airnya bening.
foto: YouTube/yu sitie chanel
Langkah berikutnya, bilas kembali kolang-kaling dengan air bersih sampai betul-betul jernih. Ulangi beberapa kali sampai Anda lihat air rendamannya sudah cerah tanpa sisa lendir. Di tahap ini, kolang-kaling biasanya sudah terasa lebih segar dan siap diolah.
5. Siap untuk dimasak.
foto: YouTube/yu sitie chanel
Kalau semua proses sudah dilakukan, kolang-kaling pun siap untuk masuk tahap pengolahan berikutnya. Mau dibuat manisan, campuran es, alias sekadar direbus dengan daun pandan, hasilnya pasti lebih enak. Karena sudah bersih dan kesat, rasanya juga jadi lebih mantap saat disantap.
FAQ Cara memilih kolang-kaling nan empuk.
Kolang-kaling nan lembek dan segar jadi kunci utama agar hasil olahan terasa lezat saat disantap. Banyak orang sering bingung langkah memilih nan tepat, lantaran sekilas semua terlihat mirip di pasar.
1. Bagaimana langkah membedakan kolang-kaling nan tetap muda dan tua?
Kolang-kaling muda biasanya punya tekstur lebih kenyal dan lembek saat ditekan, sedangkan nan tua condong lebih keras. Selain itu, warnanya condong lebih cerah dibanding nan sudah lama disimpan.
2. Apakah warna kolang-kaling memengaruhi teksturnya?
Iya, kolang-kaling nan cerah alias putih pucat umumnya lebih empuk. Kalau warnanya agak kusam alias terlalu keruh, biasanya teksturnya lebih keras dan kurang enak.
3. Apa tanda kolang-kaling nan tetap segar saat baru dibeli?
Kolang-kaling segar biasanya punya aroma nan ringan tanpa aroma masam menyengat. Teksturnya juga terasa kenyal saat ditekan, bukan lembek apalagi berlendir berlebihan.
4. Lebih baik pilih kolang-kaling bungkusan alias nan dijual curah?
Keduanya bisa jadi pilihan, tapi kolang-kaling bungkusan biasanya sudah melalui proses pembersihan awal sehingga lebih higienis. Sementara itu, kolang-kaling curah memungkinkan Anda memilih langsung tekstur nan terlihat paling segar dan empuk.
5. Apakah ukuran kolang-kaling berpengaruh pada keempukannya?
Biasanya kolang-kaling berukuran sedang terasa lebih lembek dibanding nan terlalu besar. Ukuran besar condong lebih keras, sementara nan mini terlalu tipis dan sigap hancur saat dimasak.
(brl/psa)