ARTICLE AD BOX
Ramdani Bur
, Jurnalis-Senin, 29 September 2025 |12:42 WIB
Jay Idzes lebih pandai dari Dayot Upamecano soal patokan sepakbola. (Foto: Instagram/@jayidzes)
PENGETAHUAN kapten Timnas Indonesia Jay Idzes soal patokan sepakbola melampaui bek Bayern Munich dan Timnas Prancis, Dayot Upamecano. Kok bisa? Begini penjelasannya.
Semalam, klub Jay Idzes, Sassuolo menang 3-1 atas Udinese di pekan kelima Liga Italia 2025-2026 nan berjalan di Stadion Mapei. Seperti biasa, Jay Idzes terlibat penuh dalam laga tersebut namalain bermain selama 90 menit.
Dalam laga tersebut, gol-gol Sassuolo dicetak Armand Lauriente di menit Kedelapan, Ismael Kone (12’), dan Edoardo Iannoni (81’). Sementara itu, gol tunggal Udinese dicetak Keinan Davis di menit 55.
1. Kepintaran Jay Idzes

Saat merayakan salah satu gol Sassuolo, tindakan pandai ditunjukkan Jay Idzes. Bek 25 tahun itu memilih enggan melakukan selebrasi gol di pinggir lapangan seperti pemain Sassuolo lainnya.
Bahkan pemain bintang Sassuolo, Nemanja Matic, membujuk Jay Idzes untuk melakukan selebrasi. Namun, eks bek Venezia ini tetap memperkuat di dalam lapangan sembari menunjuk garis lapangan.
Usut punya usut, mengutip dari The Sun, Law of The Games Pasal 8 menegaskan untuk memulai kembali pertandingan, semua pemain (kecuali nan melakukan kick off) kudu berada di separuh lapangan permainan mereka sendiri.
Jika Jay Idzes keluar lapangan, Udinese bisa melakukan kick off cepat. Sebab, tidak ada pemain musuh nan berada di wilayah lapangan permainan mereka sendiri.