ARTICLE AD BOX
Berbakti pada Orangtua: Kunci Ridha Allah dan Keberkahan Hidup (Ilustrasi/Freepik)
JAKARTA - Umat Islam wajib berkhidmat kepada orangtua. Karena itu, jangan sampai durhaka terhadap orangtua lantaran dosanya nan besar.
Anggota Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Talqis Nurdianto, menegaskan pentingnya birrul walidain (berbakti kepada orang tua) sebagai salah satu tanggungjawab utama kaum muslim. Ia menyandingkannya dengan ketaatan kepada Allah SWT dalam Alquran, khususnya Surah Al-Isra ayat 23.
Ia menjelaskan, durhaka kepada orang tua, seperti membikin mereka menangis melalui kekerasan verbal, fisik, alias psikis, adalah dosa besar. Balasannya dipercepat oleh Allah SWT di dunia.
“Anak nan durhaka tidak bakal hidup tenang. Hartanya mungkin banyak, tapi keberkahannya dicabut, hidupnya ambyar,” ujar Talqis, melansir laman Muhammadiyah, Minggu (21/9/2025).
Ia mengutip sabda riwayat Imam Bukhari bahwa dosa durhaka kepada orang tua dan memutus silaturahmi bakal disegerakan azabnya di dunia.
Talqis menyoroti beberapa corak kedurhakaan, seperti membantah orang tua, menghina, alias menakut-nakuti mereka. Semuanya bertentangan dengan perintah Allah SWT untuk melakukan baik kepada orangtua.
Ia mengutip Surah Al-Isra ayat 23 nan berbunyi:
“Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar Anda tidak menyembah selain Dia dan hendaklah Anda melakukan baik kepada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya.”
Talqis menegaskan, berkhidmat kepada orang tua mempunyai kedudukan setara dengan ibadah kepada Allah. Ini menjadikannya salah satu ibadah paling mulia setelah sholat wajib. Ia juga menekankan pentingnya peran orang tua dalam mendidik anak agar terhindar dari sifat durhaka.
Talqis menyebut beberapa aspek nan memengaruhi perilaku durhaka, seperti kegoblokan anak terhadap pengetahuan agama, sifat egois dan sombong, pengaruh lingkungan nan buruk, serta pola asuh orang tua nan keliru, baik terlalu keras maupun memanjakan.
“Anak nan membantu pekerjaan rumah sejak mini condong lebih sukses saat dewasa lantaran mereka belajar tanggung jawab dan keahlian hidup,” ungkapnya.