ARTICLE AD BOX
Ilustrasi.
JAKARTA - Puasa merupakan salah satu ibadah utama dalam aliran Islam, baik puasa wajib di bulan Ramadan maupun puasa sunah. Namun, terdapat waktu-waktu tertentu di mana umat Islam justru diharamkan untuk berpuasa. Melaksanakan puasa pada hari-hari terlarang ini tidak hanya membikin puasanya tidak sah, tetapi juga dapat mendatangkan dosa.
Mengetahui kapan saja waktu terlarang ini sangat krusial agar ibadah nan dijalankan sesuai dengan syariat. Berikut adalah rincian hari-hari nan diharamkan untuk berpuasa.
Hari-Hari nan Haram untuk Berpuasa
Secara umum, terdapat lima hari dalam setahun di mana puasa diharamkan secara mutlak. Larangan ini didasarkan pada sabda Nabi Muhammad SAW dan kesepakatan para ustadz (ijma').
Hari Raya Lebaran (1 Syawal)
Hari Raya Lebaran adalah hari kemenangan bagi umat Islam setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan. Pada hari ini, umat Islam diwajibkan untuk berbuka dan merayakannya dengan gembira, sehingga diharamkan untuk berpuasa. Larangan ini ditegaskan dalam sabda nan diriwayatkan oleh Umar bin Khattab RA:
"Sesungguhnya Rasulullah SAW melarang puasa pada dua hari, ialah hari raya Lebaran dan Iduladha."
Hari Raya Iduladha (10 Dzulhijjah)
Sama seperti Idulfitri, Hari Raya Iduladha adalah hari besar nan kudu dirayakan. Pada hari ini, umat Islam disunahkan untuk menyantap daging kurban sebagai bagian dari perayaan. Berpuasa pada hari ini diharamkan agar kaum muslimin dapat turut serta dalam kegembiraan dan menikmati hidangan kurban.